Penggemar masakan Jepang khususnya sushi, sudah tidak asing lagi mendengar nama wasabi. Bumbu dengan warna hijau dan rasa yang pedas khas itu memang kerap muncul di meja-meja restoran Jepang. Mendapat status sebagai “sambal”-nya orang-orang Jepang, masih banyak yang mengira bila wasabi dibuat dari bahan seperti saus pabrikan pada umumnya. Akan tetapi, wasabi yang sesungguhnya ternyata berasal dari sebuah tanaman yang juga bernama wasabi yang tumbuh di daerah Nagano, Jepang.
Ya, Daio Wasabi Farm yang namanya berasal dari Hachimen Daio, sosok pahlawan lokal yang dianggap melindungi hak-hak petani pada masanya. Sebuah area perkebunan besar yang menjadi lahan tanaman wasabi terbesar di Jepang dan bahkan juga di dunia. Sudah beroperasi sejak 1915, setiap tahunnya Daio Wasabi Farm diperkirakan telah menghasilkan 100 ton tanaman wasabi yang siap diolah menjadi bumbu wasabi terbaik. Ada alasan sendiri mengapa wasabi tumbuh begitu subur di daerah ini. Kayanya mata air yang bersumber dari Pegunungan Alpen Jepang yang ada di dekat perkebunan menjadi faktor penunjang utama suburnya wasabi di area ini. Kesuburan pertumbuhan wasabi inilah yang akhirnya menjadikan perkebunan ini terlihat begitu estetik dan menjadi salah satu daya tarik wisata yang menarik di Jepang.
Proses pembudidayaan wasabi pun juga terekam dengan jelas di perkebunan ini. Sejumlah wasabi terlihat begitu segar tertanam di atas tanah subur berair dan sebagian dari mereka yang masih dalam proses penanaman 12 hingga 18 bulan tampak ditutup kain hitam untuk melindunginya dari panas sinar matahari mengingat wasabi memerlukan udara sejuk untuk tumbuh sempurna. Wasabi yang sudah siap panen inilah kemudian akan diedarkan ke kedai-kedai lokal yang masih dikelola oleh pengelola perkebunan.
Di kedai-kedai lokal inilah, wasabi dapat dibeli sayur utuh atau diolah menjadi sejumlah makanan yang terbilang unik. Ada es krim wasabi yang tersaji di atas cone dengan warna putih kehijauan. Es krim vanila dengan rasa manis yang lembut, sensasinya sungguh mengejutkan dengan rasa pedas menyengat wasabi yang muncul di lidah secara perlahan dari balik es krimnya. Dekat dengan kedai es krim, juga ada kroket wasabi yang begitu nikmat disantap kala hangat dan terasa garing di luar. Dan juga, ada toko suvenir yang menjual beragam makanan ringan yang semuanya terbuat dari wasabi, mulai dari keripik kentang, biskuit hingga pasta wasabi.
Pastikan Anda tidak melewatkan pengalaman terbaik menyusuri perkebunan wasabi yang juga pernah menjadi bagian dari film Jepang tahun 1990 berjudul “Dreams” ini. Yuk, rencanakan pengalaman berlibur ke Jepang dengan rasa yang lebih unik bersama WITA TOUR, Sahabat Perjalanan Anda dalam WITA JAPAN SHIRAKABA & SHIRAKAWAGO.
Comments